Rabu, 01 April 2015

Cerpen "KONSER PERTAMAKU DI KELAS SMA "

CERPEN 4MASI
Konser pertamaku di kelas…



Ku berjala-berjalan memutar waktu. berharap temukan sisa hatimu.mengertilah ku ingin engkau begitu.mengerti kau di dalam hati..tak bisakah kau menungguku.menemani dalam hidupku.tak bisakah kau menungguku.menemani dalam tidurmu…ha…ha….ahaaa….!!!.
kita kaya konser di kelas ya “ ujar Intan.yang paling senang bernyanyi diantara yang lainnya.tersenyum dan tertawa setelah bernyanyi dengan beberapa kawanya di dalam kelas.Udit yang saat itu sedang belajar bermain gitar kini sudah lancar memetik senar gitar.gadis tomboy yang satu ini anaknya memang humoris.walaupun dia tomboy dan mukanya sangar tapi kalu udah liat sifatnya yang humoris.semua orang yang melihatnya kan tertawa.
”he…he..hehehe.. ternyata enak juga ya..main gitar.rame-rame gini.pa lagi guru-nya  engak ada yang masuk” ujar Udit yang saat itu senyum-senyum sendiriran.karena telah berhasil memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu.saat itu keadaan kelas sangat ramai.semua orang sibuk dengan kegiatanya masing –masing.termasuk Udit dan Intan yang sedang asyik bernyanyi dan bercengkraman dengan teman lainnya.seusai menyanyikan sebuah lagu.Intan sangat senang sampai-sampai ia mempunyai ide yang konyol.itu bagi Udit.”
Dit…ginama kalo kita buat grup ban aja.kan asyik tu.kita bisa bareng-bareng teruz.”.” ia sich…tapi,lo pikir bikin grup musik itu gampang.seperti membalikan telapak tangan.ngarang lo..udah ah..”.tanpa memhiraukan perkataan Intan.
Udit terus saja memetik gitar dan memainkan gitarnya dan bernyanyi dan tak menghiraukan usulan dari Intan ”jreng....jreng...jreng....ko..suaranya engak enak gini…ya…??.jreng...jreng..jreng....tuing...plakkk….!!!
“waduh senarnya putus , untung engak kena mata gue.kalo kena bisa berabe.” Kata Udit yang kaget melihat senar gitarnya putus tiba-tiba.untung saja tidak kena mata.”ya...Udit ko di putusin sichhh...”
ujar Dewi yang saat itu ikut bernyanyi bersama Intan dengan diiringi musik gitar dari Udit.”ye…siapa yang mutusin…orang senarnya putus ndiri.ya..dah ngak sah ngambek ntar kita pasang lagi.lagian di Pa’bewok juga ada.Pa’bewok adalah nama penjual makanan rinngan yang tepat berada di depan sekolah.karena rumahnya berhadapan dengan sekolaku.tapi sayang di situ mahal karena Cuma itu satu-satunya warung yang ada dan paling dekat dengan sekolah.
Bagusnya warung itu serba ada mulai dari es.makana, jajana, samapi poto kopian juga ada pokoknya serba komplit.saat lagi asyik-asyiknya bernyanyi walau tanpa gitar di tangan Udit.Udit tetap have fun ko.memang saat itu bukan Cuma Udit yang bawa gitar.ada anak lain juga yang bawa gitar.
kebetulan saat itu memang ada ujian keterampilan yang mengharuskan muridnya bawa alat musik.karena udit satu-satunya cewe yang bisa memainkan gitar makanya ia ikutan bawa biar dapat nilai lebih kan lumanyan bagi Udit.tidak ada saingan lagi.pikirnya tegas.semua anak2 havefun bernyanyi.
disudut belakang kelas memang tempat yang paling asyik buat nongkrong.apalagi tempat itu tidak dapat terlihat jikalau ada guru yang sekedar lewat di depan kelas.biasanya sich..guru2 iseng yang engak mau di ganggu.
bilangnya inilah..itulah…padahal kelas kamikan jauh dari kelas lainnya.kami penghuni bawah hanya ada satu kelas.tidak bertetangga,lagian kantor kan adanya di lantai 2.memang guru selalu buat alasan agar anak muridnya engak berisik.padahal kalo kita liat di kantor ruang guru.guru2nya aja pada ngerumpi ngrobrolin ini itu.emang sich..saat itu lagi istirahat.he..he…he..jadi malu.

“Good Morning Every Body ……” tiba2 saja ada guru bhs.ingris masuk kelas.dia ibu Tresnawati.guru yang paling Cantik, Baik, udah gitu perhatian banget sama anak muridnya dan engak pelit nilai kaya guru2 yang lain.dia wali kelas kami.Udit, Intan dan anak2 yang lain secepat mungkin kembali ke tempat duduk masing2 setelah melihat Madam Tresna masuk.
semua anak diam setelah Ibu Tresna masuk.termasuk Udit dan Intan yang paling senang duduk di bangku paling belakang.menurut mereka tempatnya nyaman dan adem.semua mata tertuju pada bu tresna.menatap dengan tatapan mata yang tajam semua omongan-nya.Bu Tresna berjalan menuju bangku guru.menarik bangku dan segera duduk pelajaranpun akan segera di mulai.
” Hari ini ibu ingin memberitahukan kepada kalian bahwa tiga minggu lagi kita akan menghadapi ujian akhir sekolah yang akan menentukan kalian lulus atau tidak.jadi kalian harus mengumpulkan tugas2 yang kemarin ibu berikan kepada ketua kelas kalian.waktu kalian hanya sampai mingu depan.hari ini kita kuis ya…” “ya….ibu mendadak banget….ia ni ibu…” serentak anak2pun menjawab.”
 Kali ini listening.mudah ko kalian pasti bisa.disini kalian hanya mendengarkan dengan seksama.bahasanya mudah di pahami.kebangetan banget kalo kalian dapat nilai lima.Ibu mau kalian dapat nilai tujuh keatas.karena ibu wali kelas kalian, ibu mau yang terbaik buat kalian.ibu engak mau nilai kalian sama jeleknya seperti kelas2 lainya.kalian dengarkan dan jawab apa isinya setelah semua selesai kita koreksi sama2.kita mulai.bu tres langsung menyetel radionya.
“ trek……$#%%#$*&^%!@#$%^&*!@#$>>>>>>!@#$$%^&*#$% ” .saat dimulai Aku Dan Intan masih terbanyang2 mau membuat grup musik siapa tahu bisa terkenal he..he..di belakang kami sempat bercanda.sampai2 kedengaranya tidak terlalu jelas.bahkan tidak kedengaran sama sekali.
payah…..ngapain ulangan kalo kaya gini.mendingan ngerjain tugas dech.” Celetuk Udit Pada Intan.”
“Iya sich lo bener tapi mo giman lagi.liat no…ada singa lagi duduk.he..he…” Ujar Intan yang saat itu tertawa karena ulanya uditpun tertawa mendengarnnya.”tu radi ngomong apa cie…bla..bla..bla..bla…bla….bla..?Hehe…”.
” gila lo Dit kalo bu tresna dengar bisa abis lo…” “.BODO ah gue mumet banget.liat no…uda kaya kuburan.semuanya bengong dengering radio yang engak jelas…” iya..sich..tapi ni tugas…udah lo diem aja…berisik tahu gak dit.”
” Wie. W liat dong “kata udit yang ingin melihat hasil pekerjaan Dewi teman sekelasnya yang berada tepat di depan bangkunya.Dewipun memberikan contekan itu dengan diem2 dan sembunyi2 dari guru yang mengawasinya di depan.”
“Sumpah gue engak ngerti banget nit…” kata Udit pada intan.waktupun berjalan terus.Udit berpikir.” Tumben mikir….” Celetuk intan.
“Udah diem dari pada nyontek semua tar ketahuan..”.” iya.. deh terserah loe aja..mau ngapain.” Iya…mending gini dari pada nyontek semua nilai bagus percuma dong gue engak ada rasa banganya.ntar malah dewi yang banggaa.” Trek…..?”Bu Tres langsung mematika Radionya setelah radio diulang sebanyak TIGA kali.waktupun habis.” Waktu kalian habis segera kumpulkan dan tukerkan ke yang lain kita akan koreksi sama2” tegas bu tresna pada muridnya.”
“Waduh Dit..gue belom…”.gue juga belom tan….Wie liat dong…” nih jangan lama2.” kata Dewi.semua siswa mengerkjakanya tergesa2 karena waktu hampir habis .tanpa pikir panjang bu tresna menghitung mundur dari sepuluh sampai satu….” TIGA….” Anak2pun masih melengkapi lembar jawaban mereka yang masih kosong…” DUA…” tergesa2 mengerjakanya.satu-persatupun mulai mengumpulkan tugasnya.” SATU” selesai ya..” kata Bu Tresna.”
“ Kita koreksi…tolong bagikan yang lain.setelah semua anak mendapatkan bagiannya satu-persatu.bu tres langsung terbangun dari kursinya.memengan spidol dan munuliskan jawaban yang benar di papan tulis.sampai tiba akhirnya nilaipun di sebutkan satu-persatu…
” dewi…tujuh bu, nanda ..delapan bu,Udit….lima  bu…”.
” Wah gila padahal gue dah bener2 ngerjain mampus dech gue.” Mampus aja lo…tapi jangan ngajak2 gue ya.” kata Intan. ”Intan…,  enam bu….”.”.ya..mampus juga lo…hehe..”
“ biarin yang penting nilai gue lebih satu dari lo…..” bodo amat yang penting kena..” .” Hehehehe…gue engak sendirian….” Ledek Udit Pada Intan.” Nilai kalian bagus semua.semua rata2 lebih tinggi dari kelas lainya.engak sulit kan…? Tanya Bu Tres pada muridnya. “ engak bu…?”
“O..oooo,nilai kalian bagus, tapi ada yang beberapa anak yang nilainya jelek  nie…?”.” Siapa bu..?” tanya Chaby. “ udit dan Intan.nilai kalinan rendah dari anak2 yang lain.memangnya susah..?”
“engak bu…” jawab Udit Dan Intan tersipu malu karena nilainya jelek.“ teruz kenapa nilai kalian berdua jelek banget.” Engak tahu bu, tadi padahal kita ngerjainnya udah bener banget dech Bu…tapi ko bisa situ ya…” kata Udit malu.”
Dari tadi bu liat kalian bercanda terus sich….? Kalian dapat hukuman ya...mau ya...?.” ya..Ibu tega amat..” kata Intan.”kalian aja tega sama Ibu, enaknya hukuman apa ya..buat Udit sama Intan.” Nyanyi aja bu...” celetuk Dimas dari belakang.” Ditkan bisa main gitar bu...Intan yang nyanyi.”
Usul dimas Pada Bu Tresna.” Iya...nyanyi aja kan seru...”kata chaby yang duduk di barisan paling  depan dekat dengan meja guru.” Ya...payah...jangan ngomporin gitu dong,mas...nie Chaby  jugi kut2an lagi.” Kata Udit yang marah sambil tersenyum.” Ya..udah kalian berdua maju...”.” nyanyi bu..”.” iaya...” tegas bu tresna.” Ayo Dit maju...” kata anak2 yang lain memberikan semangat.
Merekapun tak punya banyak pilihan akhirnya Udit dan Intan yang duduk bersebelahan ,beranjak bangun dari kursinya dan  berdiri keluar dari mejanya,Udit keluar kekiri dan Intan keluar kekanan.mereka berjalan setapak demi setapak.dan akhirnya sampai juga di depan kelas.tubuh Udit Dan Intan DINGIN dan KAKU karena tak biasa tampil di depan kelas membawakan sebuah lagu.”
Biasanya juga di belakang sekarang kenapa di depan  ” pikir udit dalam hati.setelah mereka berada di depan Udit meminta bangku kepada guru.” Bu..boleh pake bangku engak...?” pinta Udit Pada Bu Tresna.
” Ya..udah.” dimas yang berada di belakang.terbangun dan memberiakn gitar kepada udit yang berada di depan.” Pake ini aja Dit..hehe..?” sambil memberikan Dimaspun sempat meledek Udit.” loe...pasti bisa ko dit...cayo...cayo...hehehe...?”.
Udit Dan Intan Bingung.Diam Statis tak bergerak.” ayo dong di mulai..” pinta Bu Tres.” bingung bu..mo nyanyi apa...”Kata Udit yang malu.” yang kalian bisa aja..”.’’lagu ungu aja Dit, jika itu yang terbaik....lo kan bisa” pinta Dimas Pada Udit.”ya uda Dit itu aja..”.” lo bisa kan tan..”Udit duduk.
menarik gitar tuk di letakan di pangkuanya.dia bersiap tuk melantunkan lagu permintaan teman2nya.tangan kirinyapun mulai menekan kunci gitar sedangkan tangan kanannya mulai  memetik gitar.keadaan hening.semua mata tertuju pada Udit Dan Intan.Uditpun terlihat gugup dan  sempat terkena sindrom demam pangggung.
‘gila...gila...gilaaaaaa...” itu yang di ucapkan dalam hati udit.ia tak menyangka kan begini jadinya.tanpa membuang waktu uditpun memulai permainan gitarnya.” jreng...jreng... ”.” teman yang lainpun ikut bernyanyi hingga memenuhi ruangan saat itu.Intanpun mulai bernyanyi saat Udit mulai menggangukan kepalanya.memberi tanda pada Intan.
”TIADA BISA KU LUPAAAAA....SAAT TERINDAH YANG TERINDAH YANG KITA LEWATI BERCINTAAAAA......SEMUA KEBIAASAAAAAN...YANG KITA LALUI BERDUAAA..KINI JADI PUING KENANGAN....SEBAB..ENGAKU T’LAH PERGIIII...SAMBIL MENANGIS KUKATAKAN..KAU TAK AKAN PERNAH KEMBALI DAN  DAPAT KU PAHAMI SATU ALASAN YANG KAU BERI...APA YANG MEREKA INGINKAN....SEGALA YANG TERBAIK UNTUKMUUUUU.......
SENDIRI AKU.....DALAM GELAPKU.....TIADA SATUPUUUN......MENEMANIKU...2X
JIKA ITU MEMANG TERBAIK.UNTUK DIRIMU....WALAU BERAT DIRIKU. MENINGGALKANMU.... HAPUS SUDAH AIR MATAKU.... AKU  MENGERTI. INI BUKAN MAUMU. INI BUKAN INGIN MU....
SENDIRI AKU DALAM GELAPKU TIADA SATUPUN MENEMANIKU......
(SENDIRI AKU DALAM GELAPKU TIADA SATUPUN  MENEMANIKU )...JENG..JENG..JENG..JENG...JENG..JENG......SELESAI JUGA HUHHHHHH......” Udit menarik nafas sejenak.semua bertepuk tangan memberikan kebanggaan kepada Udit dan Intan walau ada sesekali yang mengejeknya merekapun tersenyum dan tertawa setelah menyaksikan penampilan udit dan intan.berakhir conser yang dilakukan Udit Dan Intan berakhir pula jam pelajaran bahasa inggris belpun berbunyi.” ok..anak2 selamat istirahat.” ibupun beranjak sari kursinya dan meninggalkan kelas.” siang bu.....” serentak anak2 menjawab.aku dan Intan senyum2 sendirian sambil berpandangan.setelah mengembalikan bangku pada dimas.mereka langsung kembali ketempat duduk.suasanapun menjadi hiruk pikuk.kelas yang tadinya sepi dan tenang.mendadak ramai dan bising.
ya...karena jam ini waktunya istirahat.” gila...ya.Dit..? baru kali ini gue pentas..”.” Hehehehe..gue Bingung PLUS seneng banget .kenapa bisa kaya gini ya..”.” udah..yuuu..gue laper .dah jangan di bahas lagi.gue jadi malu,diliatin no.
liat di ketawain terus dari tadi sama yang lain.”.” BODO AMAAT...yang penting Havefun...”.Havefun...Sich Havefun...tapi lain kali jangan ajak gue bercanda waktu lagi kuis.”iaya...iaya...lo seneng jugakan dapat nilai tamabahan..” iya...sich dari pada lima....mending jadi tujuh atau delapan.kantin yu....”.” yu...” Udit dan Intan meninggalkan kelas.dengan perasaan senang sekaligus meninggalkan ketegangan di antara keduanya untuk mengisis perut yang lapar dan kosong bersama teman yang lain. Selesai....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar