Konser pertamaku di kelas…
Ku berjala-berjalan memutar waktu. berharap temukan
sisa hatimu.mengertilah ku ingin engkau begitu.mengerti kau di dalam hati..tak
bisakah kau menungguku.menemani dalam hidupku.tak bisakah kau
menungguku.menemani dalam tidurmu…ha…ha….ahaaa….!!!.
kita kaya konser di kelas ya “ ujar Intan.yang paling
senang bernyanyi diantara yang lainnya.tersenyum dan tertawa setelah bernyanyi
dengan beberapa kawanya di dalam kelas.Udit yang saat itu sedang belajar
bermain gitar kini sudah lancar memetik senar gitar.gadis tomboy yang satu ini
anaknya memang humoris.walaupun dia tomboy dan mukanya sangar tapi kalu udah
liat sifatnya yang humoris.semua orang yang melihatnya kan tertawa.
”he…he..hehehe.. ternyata enak juga ya..main gitar.rame-rame
gini.pa lagi guru-nya engak ada yang
masuk” ujar Udit yang saat itu senyum-senyum sendiriran.karena telah berhasil
memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu.saat itu keadaan kelas sangat
ramai.semua orang sibuk dengan kegiatanya masing –masing.termasuk Udit dan Intan
yang sedang asyik bernyanyi dan bercengkraman dengan teman lainnya.seusai
menyanyikan sebuah lagu.Intan sangat senang sampai-sampai ia mempunyai ide yang
konyol.itu bagi Udit.”
Dit…ginama kalo kita buat grup ban aja.kan asyik
tu.kita bisa bareng-bareng teruz.”.” ia sich…tapi,lo pikir bikin grup musik itu
gampang.seperti membalikan telapak tangan.ngarang lo..udah ah..”.tanpa
memhiraukan perkataan Intan.
Udit terus saja memetik gitar dan memainkan gitarnya
dan bernyanyi dan tak menghiraukan usulan dari Intan ”jreng....jreng...jreng....ko..suaranya
engak enak gini…ya…??.jreng...jreng..jreng....tuing...plakkk….!!!
“waduh senarnya putus , untung engak kena mata gue.kalo
kena bisa berabe.” Kata Udit yang kaget melihat senar gitarnya putus tiba-tiba.untung
saja tidak kena mata.”ya...Udit ko di putusin sichhh...”
ujar Dewi yang saat itu ikut bernyanyi bersama Intan dengan
diiringi musik gitar dari Udit.”ye…siapa yang mutusin…orang senarnya putus
ndiri.ya..dah ngak sah ngambek ntar kita pasang lagi.lagian di Pa’bewok juga
ada.Pa’bewok adalah nama penjual makanan rinngan yang tepat berada di depan
sekolah.karena rumahnya berhadapan dengan sekolaku.tapi sayang di situ mahal
karena Cuma itu satu-satunya warung yang ada dan paling dekat dengan sekolah.
Bagusnya warung itu serba ada mulai dari es.makana,
jajana, samapi poto kopian juga ada pokoknya serba komplit.saat lagi
asyik-asyiknya bernyanyi walau tanpa gitar di tangan Udit.Udit tetap have fun
ko.memang saat itu bukan Cuma Udit yang bawa gitar.ada anak lain juga yang bawa
gitar.
kebetulan saat itu memang ada ujian keterampilan yang
mengharuskan muridnya bawa alat musik.karena udit satu-satunya cewe yang bisa
memainkan gitar makanya ia ikutan bawa biar dapat nilai lebih kan lumanyan bagi
Udit.tidak ada saingan lagi.pikirnya tegas.semua anak2 havefun bernyanyi.
disudut belakang kelas memang tempat yang paling asyik
buat nongkrong.apalagi tempat itu tidak dapat terlihat jikalau ada guru yang
sekedar lewat di depan kelas.biasanya sich..guru2 iseng yang engak mau di ganggu.
bilangnya inilah..itulah…padahal kelas kamikan jauh
dari kelas lainnya.kami penghuni bawah hanya ada satu kelas.tidak
bertetangga,lagian kantor kan adanya di lantai 2.memang guru selalu buat alasan
agar anak muridnya engak berisik.padahal kalo kita liat di kantor ruang
guru.guru2nya aja pada ngerumpi ngrobrolin ini itu.emang sich..saat itu lagi
istirahat.he..he…he..jadi malu.
“Good Morning Every Body ……” tiba2 saja ada guru
bhs.ingris masuk kelas.dia ibu Tresnawati.guru yang paling Cantik, Baik, udah
gitu perhatian banget sama anak muridnya dan engak pelit nilai kaya guru2 yang
lain.dia wali kelas kami.Udit, Intan dan anak2 yang lain secepat mungkin
kembali ke tempat duduk masing2 setelah melihat Madam Tresna masuk.
semua anak diam setelah Ibu Tresna masuk.termasuk Udit
dan Intan yang paling senang duduk di bangku paling belakang.menurut mereka
tempatnya nyaman dan adem.semua mata tertuju pada bu tresna.menatap dengan tatapan
mata yang tajam semua omongan-nya.Bu Tresna berjalan menuju bangku guru.menarik
bangku dan segera duduk pelajaranpun akan segera di mulai.
” Hari ini ibu ingin memberitahukan kepada kalian
bahwa tiga minggu lagi kita akan menghadapi ujian akhir sekolah yang akan
menentukan kalian lulus atau tidak.jadi kalian harus mengumpulkan tugas2 yang
kemarin ibu berikan kepada ketua kelas kalian.waktu kalian hanya sampai mingu
depan.hari ini kita kuis ya…” “ya….ibu mendadak banget….ia ni ibu…” serentak
anak2pun menjawab.”
Kali ini
listening.mudah ko kalian pasti bisa.disini kalian hanya mendengarkan dengan
seksama.bahasanya mudah di pahami.kebangetan banget kalo kalian dapat nilai
lima.Ibu mau kalian dapat nilai tujuh keatas.karena ibu wali kelas kalian, ibu
mau yang terbaik buat kalian.ibu engak mau nilai kalian sama jeleknya seperti
kelas2 lainya.kalian dengarkan dan jawab apa isinya setelah semua selesai kita
koreksi sama2.kita mulai.bu tres langsung menyetel radionya.
“
trek……$#%%#$*&^%!@#$%^&*!@#$>>>>>>!@#$$%^&*#$% ”
.saat dimulai Aku Dan Intan masih terbanyang2 mau membuat grup musik siapa tahu
bisa terkenal he..he..di belakang kami sempat bercanda.sampai2 kedengaranya
tidak terlalu jelas.bahkan tidak kedengaran sama sekali.
payah…..ngapain ulangan kalo kaya gini.mendingan
ngerjain tugas dech.” Celetuk Udit Pada Intan.”
“Iya sich lo bener tapi mo giman lagi.liat no…ada
singa lagi duduk.he..he…” Ujar Intan yang saat itu tertawa karena ulanya uditpun
tertawa mendengarnnya.”tu radi ngomong apa cie…bla..bla..bla..bla…bla….bla..?Hehe…”.
” gila lo Dit kalo bu tresna dengar bisa abis lo…” “.BODO
ah gue mumet banget.liat no…uda kaya kuburan.semuanya bengong dengering radio
yang engak jelas…” iya..sich..tapi ni tugas…udah lo diem aja…berisik tahu gak
dit.”
” Wie. W liat dong “kata udit yang ingin melihat hasil
pekerjaan Dewi teman sekelasnya yang berada tepat di depan bangkunya.Dewipun memberikan
contekan itu dengan diem2 dan sembunyi2 dari guru yang mengawasinya di depan.”
“Sumpah gue engak ngerti banget nit…” kata Udit pada intan.waktupun
berjalan terus.Udit berpikir.” Tumben mikir….” Celetuk intan.
“Udah diem dari pada nyontek semua tar ketahuan..”.”
iya.. deh terserah loe aja..mau ngapain.” Iya…mending gini dari pada nyontek
semua nilai bagus percuma dong gue engak ada rasa banganya.ntar malah dewi yang
banggaa.” Trek…..?”Bu Tres langsung mematika Radionya setelah radio diulang
sebanyak TIGA kali.waktupun habis.” Waktu kalian habis segera kumpulkan dan tukerkan
ke yang lain kita akan koreksi sama2” tegas bu tresna pada muridnya.”
“Waduh Dit..gue belom…”.gue juga belom tan….Wie liat
dong…” nih jangan lama2.” kata Dewi.semua siswa mengerkjakanya tergesa2 karena
waktu hampir habis .tanpa pikir panjang bu tresna menghitung mundur dari
sepuluh sampai satu….” TIGA….” Anak2pun masih melengkapi lembar jawaban mereka
yang masih kosong…” DUA…” tergesa2 mengerjakanya.satu-persatupun mulai
mengumpulkan tugasnya.” SATU” selesai ya..” kata Bu Tresna.”
“ Kita koreksi…tolong bagikan yang lain.setelah semua
anak mendapatkan bagiannya satu-persatu.bu tres langsung terbangun dari
kursinya.memengan spidol dan munuliskan jawaban yang benar di papan tulis.sampai
tiba akhirnya nilaipun di sebutkan satu-persatu…
” dewi…tujuh bu, nanda ..delapan bu,Udit….lima bu…”.
” Wah gila padahal gue dah bener2 ngerjain mampus dech
gue.” Mampus aja lo…tapi jangan ngajak2
gue ya.” kata Intan. ”Intan…, enam
bu….”.”.ya..mampus juga lo…hehe..”
“ biarin yang penting nilai gue lebih satu dari lo…..”
bodo amat yang penting kena..” .” Hehehehe…gue engak sendirian….” Ledek Udit Pada
Intan.” Nilai kalian bagus semua.semua rata2 lebih tinggi dari kelas
lainya.engak sulit kan…? Tanya Bu Tres pada muridnya. “ engak bu…?”
“O..oooo,nilai kalian bagus, tapi ada yang beberapa anak
yang nilainya jelek nie…?”.” Siapa
bu..?” tanya Chaby. “ udit dan Intan.nilai kalinan rendah dari anak2 yang lain.memangnya
susah..?”
“engak bu…” jawab Udit Dan Intan tersipu malu karena
nilainya jelek.“ teruz kenapa nilai kalian berdua jelek banget.” Engak tahu bu,
tadi padahal kita ngerjainnya udah bener banget dech Bu…tapi ko bisa situ ya…”
kata Udit malu.”
“Dari tadi bu liat
kalian bercanda terus sich….? Kalian dapat hukuman ya...mau ya...?.” ya..Ibu
tega amat..” kata Intan.”kalian aja tega sama Ibu, enaknya hukuman apa ya..buat
Udit sama Intan.” Nyanyi aja bu...” celetuk Dimas dari belakang.” Ditkan bisa
main gitar bu...Intan yang nyanyi.”
Usul dimas Pada Bu Tresna.” Iya...nyanyi aja kan
seru...”kata chaby yang duduk di barisan paling
depan dekat dengan meja guru.” Ya...payah...jangan ngomporin gitu
dong,mas...nie Chaby jugi kut2an lagi.”
Kata Udit yang marah sambil tersenyum.” Ya..udah kalian berdua maju...”.”
nyanyi bu..”.” iaya...” tegas bu tresna.” Ayo Dit maju...” kata anak2 yang lain
memberikan semangat.
Merekapun tak punya banyak pilihan akhirnya Udit dan Intan
yang duduk bersebelahan ,beranjak bangun dari kursinya dan berdiri keluar dari mejanya,Udit keluar kekiri
dan Intan keluar kekanan.mereka berjalan setapak demi setapak.dan akhirnya
sampai juga di depan kelas.tubuh Udit Dan Intan DINGIN dan KAKU karena tak
biasa tampil di depan kelas membawakan sebuah lagu.”
Biasanya juga di belakang sekarang kenapa di depan ” pikir udit dalam hati.setelah mereka berada
di depan Udit meminta bangku kepada guru.” Bu..boleh pake bangku engak...?”
pinta Udit Pada Bu Tresna.
” Ya..udah.” dimas yang berada di belakang.terbangun dan
memberiakn gitar kepada udit yang berada di depan.” Pake ini aja Dit..hehe..?”
sambil memberikan Dimaspun sempat meledek Udit.” loe...pasti bisa ko dit...cayo...cayo...hehehe...?”.
Udit Dan Intan Bingung.Diam Statis tak bergerak.” ayo
dong di mulai..” pinta Bu Tres.” bingung bu..mo nyanyi apa...”Kata Udit yang
malu.” yang kalian bisa aja..”.’’lagu ungu aja Dit, jika itu yang terbaik....lo
kan bisa” pinta Dimas Pada Udit.”ya uda Dit itu aja..”.” lo bisa kan tan..”Udit
duduk.
menarik gitar tuk di letakan di pangkuanya.dia bersiap
tuk melantunkan lagu permintaan teman2nya.tangan kirinyapun mulai menekan kunci
gitar sedangkan tangan kanannya mulai memetik gitar.keadaan hening.semua mata
tertuju pada Udit Dan Intan.Uditpun terlihat gugup dan sempat terkena sindrom demam pangggung.
‘gila...gila...gilaaaaaa...” itu yang di ucapkan dalam hati udit.ia tak menyangka kan
begini jadinya.tanpa membuang waktu uditpun memulai permainan gitarnya.”
jreng...jreng... ”.” teman yang lainpun ikut bernyanyi hingga memenuhi ruangan
saat itu.Intanpun mulai bernyanyi saat Udit mulai menggangukan
kepalanya.memberi tanda pada Intan.
”TIADA BISA KU LUPAAAAA....SAAT TERINDAH YANG TERINDAH
YANG KITA LEWATI BERCINTAAAAA......SEMUA KEBIAASAAAAAN...YANG KITA LALUI
BERDUAAA..KINI JADI PUING KENANGAN....SEBAB..ENGAKU T’LAH PERGIIII...SAMBIL
MENANGIS KUKATAKAN..KAU TAK AKAN PERNAH KEMBALI DAN DAPAT KU PAHAMI SATU ALASAN YANG KAU
BERI...APA YANG MEREKA INGINKAN....SEGALA YANG TERBAIK UNTUKMUUUUU.......
SENDIRI AKU.....DALAM GELAPKU.....TIADA
SATUPUUUN......MENEMANIKU...2X
JIKA ITU MEMANG TERBAIK.UNTUK DIRIMU....WALAU BERAT
DIRIKU. MENINGGALKANMU.... HAPUS SUDAH AIR MATAKU.... AKU MENGERTI. INI BUKAN MAUMU. INI BUKAN INGIN
MU....
SENDIRI AKU DALAM GELAPKU TIADA SATUPUN MENEMANIKU......
(SENDIRI AKU DALAM GELAPKU TIADA SATUPUN MENEMANIKU
)...JENG..JENG..JENG..JENG...JENG..JENG......SELESAI JUGA HUHHHHHH......” Udit menarik
nafas sejenak.semua bertepuk tangan memberikan kebanggaan kepada Udit dan Intan
walau ada sesekali yang mengejeknya merekapun tersenyum dan tertawa setelah
menyaksikan penampilan udit dan intan.berakhir conser yang dilakukan Udit Dan Intan
berakhir pula jam pelajaran bahasa inggris belpun berbunyi.” ok..anak2 selamat
istirahat.” ibupun beranjak sari kursinya dan meninggalkan kelas.” siang
bu.....” serentak anak2 menjawab.aku dan Intan senyum2 sendirian sambil
berpandangan.setelah mengembalikan bangku pada dimas.mereka langsung kembali
ketempat duduk.suasanapun menjadi hiruk pikuk.kelas yang tadinya sepi dan tenang.mendadak
ramai dan bising.
ya...karena jam ini waktunya istirahat.” gila...ya.Dit..?
baru kali ini gue pentas..”.” Hehehehe..gue Bingung PLUS seneng banget .kenapa
bisa kaya gini ya..”.” udah..yuuu..gue laper .dah jangan di bahas lagi.gue jadi
malu,diliatin no.
liat di ketawain terus dari tadi sama yang lain.”.” BODO
AMAAT...yang penting Havefun...”.Havefun...Sich Havefun...tapi lain kali jangan
ajak gue bercanda waktu lagi kuis.”iaya...iaya...lo seneng jugakan dapat nilai
tamabahan..” iya...sich dari pada lima....mending jadi tujuh atau
delapan.kantin yu....”.” yu...” Udit dan Intan meninggalkan kelas.dengan
perasaan senang sekaligus meninggalkan ketegangan di antara keduanya untuk
mengisis perut yang lapar dan kosong bersama teman yang lain. Selesai....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar