2.1
Pengertian
Aplikasi Praktek Dokter
Menurut
Whitten Aplikasi adalah proses dimana keperluan pengguna dirubah dari bahasa yang di mengerti oleh mesin
komputer kedalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedalam spesifikasi pada
komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.
Sumber
lain mengatakan bahwa program aplikasi merupakan program yang hanya dapat
berjalan di atas sistem operasi. Artinya program tersebut baru bisa di jalankan
kalau sistem operasi sudah ada di komputer.
Komputerisasi
adalah sebuah kebutuhan, selain dapat memudahkan kita dalam menjalankan proses
bisnis, juga dapat meningkatkan pelayanan dan kepercayaan pelanggan. Bidang
medis adalah salah satu yang sangat membutuhkan peran sistem yang dapat
menangani pengelolaan data pasien, data dokter, input hasil pemeriksaan medis
dan mencetak laporan , sehingga akan terlihat jelas manfaatnya seperti dokumen
medis pasien akan tercetak terstruktur, proses transaksi lebih cepat dan
sistematis, dapat mencetak dokumen medis pasien beserta laporan dalam waktu
sekejap dan sejumlah manfaat lainnya.
Aplikasi
Praktek Doker adalah proses pencatatan data dari hasil pemeriksaan diri pasien
secara komputerisasi pada sebuah program atau perangkat lunak yang menyediakan
proses pencatatan data pasien pada praktek dokter.
2.2 Diagram Flowchart
Simbol-simbol
atau alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi di
dalam suatu program komputer secara sistematis dan logis.
1. Jenis-jenis Flowchart
a. Program
Flowchart
Simbol-simbol yang menggambarkan proses secara rinci data detail antara
instruksi yang satu dengan yang lainnya di dalam suatu program komputer yang
bersifat logic.seperti hal nya program flowcart dengan menggunakan switch case.
b. Sistem
Flowchart
Simbol-simbol yang menggambarkan urutan proses secara detail di dalam
suatu sistem komputerisasi, dan bersifat fisik.
2. Teknik pembuatan Flowchart
Sebelum
membuat program komputer, terlebih dahulu yang harus kita lakukan adalah
membuat flowchart.
Ada dua cara dalam teknik
pembuatan flowchart, yaitu :
a. General Way
Teknik ini lazim digunakan di dalam menyusun logika suatu program, dan menggunakan
pengulangan proses secara tidak langsung (non
direct loop).
b. Iteration Way
Teknik ini biasanya di pakai untuk logika program yang cepat serta bentuk
permasalahan yang komplek (direct loop).
Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart
1. Flow Direction Symbols
|
||||||
Symboll
Off-Line Connector
|
Simbol untuk
keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang lain.
|
|||||
Symboll
Connector
|
||||||
II. Processing Symbols
|
||||||
Symbol Process
|
Simbol yang
menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
|
|||||
Manual Operation
|
Simbol yang
menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.
|
|||||
Decision Symbol
|
||||||
Symbol Predefined Process
|
Simbol untuk
mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan
didalam storage.
|
|||||
Symbol Terminal
|
Simbol untuk
permulaan atau akhir dari suatu program.
|
|||||
Symbol Off-Line Storage
|
Simbol yang
menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan.
|
|||||
Symbol Keying Operation
|
Simbol operasi
dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard.
|
|||||
III. Input-Output Symbols
|
||||||
Symbol Input-Output
|
Simbol yang
menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya.
|
|||||
Symbol Magnetic Tape
|
Simbol yang
menyatakan input berasal dari pita magnetic atau output disimpan ke pita
magnetic.
|
|||||
Symbol Punched Card
|
Simbol yang
menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.
|
|||||
Symbol Disk and Online Storage
|
Simbol untuk
menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.
|
|||||
Symbol Display
|
Simbol yang
menyatakan peralatan output yang digunakan, yaitu : layer, plotter, printer
dan sebagainya.
|
|||||
Symbol Transmittal
Tape
|
Simbol untuk
menyatakan input berasal dari mesin jumlah/hitung.
|
|||||
Symbol Document
|
Simbol yang
menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output di
cetak ke kertas.
|
|||||
Magnetic Disk
(DataBase)
|
Simbol yang
menyatakan lokasi penyimpanan data.
|
|||||
2.3 Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam
industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti
lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk
merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model
untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat
berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis
dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan
operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan
piranti lunak dalam bahasa–bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau
VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi
prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan
notasi dan syntax/semantik.
Notasi
UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram
piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan
bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama
diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh
OMT (Object Modeling Technique), dan
Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented
Software Engineering).
Abstraksi
konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic
behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah
apabila kita melihat gambar dibawah dari Diagrams. Main concepts bisa
kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram dan
view adalah kategori dari diagaram tersebut. Berikut jenis – jenis dari diagram
:
2.3.1 Use Case Diagram
Use
case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang
ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan
sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar
belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia
atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
2.3.2 Class Diagram
Class
adalah sebuah spesifikasi yang jika
diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi
keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur
dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain
seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class
memiliki tiga area pokok :
1.
Nama (dan stereotype)
2.
Atribut
3.
Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki
salah satu sifat berikut :
1.
Private,
tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.
2.
Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak
yang mewarisinya.
3.
Public,
dapat dipanggil oleh siapa saja.
Class dapat merupakan implementasi dari
sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda.
Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus
diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class.
2.3.3 Activity
Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alur
aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh
selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan
behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak,
tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level
atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.
Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan
bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
2.3.4 Sequence
Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar
objek di dalam dan di sekitar sistem
(termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence
diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output
apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline
vertikal.
Message digambarkan sebagai garis
berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message
akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan
lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah
message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML
mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent
entity.
2.4 Mengenal
Visual Basic 2008
Visual
basic atau sering disebut sebagai VB 9.0 merupakan rilis ke-9 dari produk
visual basic Microsoft yang sudah cukup lama ada dan legendaris. Visual basic
sudah ada di dunia semenjak awal tahun 1990-an dan kini di usianya yang hampir
20 tahun, Visual Basic .net 2008 telah dirilis ke publik semenjak tanggal 19
November 2007.
Visual
Basic NET 2008 merupakan versi ketiga dari generasi VB.NET setelah berevolusi
dari versi VB biasa. Versi pertama adalah VB.net 2004, kemudian disusul dengan
VB.net 2005 hingga sekarang Visual Basic net 2008.
Untuk versi
vb.net 2008 ini yang dikemas dalam paket visual studio 2008, Microsoft telah
menambahkan beberapa fitur seperti dikutip dari Wikipedia berikut :
- Ada operator if tingkat ketiga yang menggantikan fungsi IF Bisa mendukung tipe anonim, fitur ini merupakan fitur untuk Visual Basic.Net 9.0 yang memungkinkan tipe date yang memiliki nama field dibuat secara implisit dari kode yang memerlukannya. Karena tipe anonim tidak perlu diketikkan, tipe ini akan disimpan di variabel yang dideklarasikan menggunakan keyword VAR.
- Dukungan untuk LINQ : Language Integrted Query (LINQ) adalah komponen NET framework yang berfungsi menambahkan fasilitas query data secara native menggunakan sintaks yang mirip dengan SQL.
- Mendukung ekspresi Lambda untuk matematika.
- Adanya literal XML.
- Adanya tipe interface.
Sama seperti versi VB.NET sebelumnya, sintaks yang dipakai di VB.NET 2008
tidak jauh berbeda dengan teman-temannya sesama net.
Kelebihan
dari Visual Basic .NET adalah :
1. Visual basic .NET mengatasi semua masalah
yang sulit disekitar pengembangan aplikasi berbasis Windows dan menghilangkan
penggunaan file library serta versi komponen.
2. Mempunyai
fasilitas penanganan bug yang hebat dan real time background compiler,
membuat developer Visual Basic .NET dapat mengetahui kesalahan secara up-to
-date.
3. Visual
Basic .NET menyediakan bagi developer model pemrograman data akses ActiveX
Data Object ( ADO
) yang sudah dikenal dan diminati.
4. Visual
Basic .NET menghasilkan “Visual Basic untuk web” dengan menggunakan form web
yang baru.
Terdapat beberapa alasan tentang mengapa
menggunakan Microsoft Visual Basic .Net 2008 sebagai bahasa pemrograman dalam
penulisan ini dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, antara lain :
1. Capability. Microsoft Visual Basic .Net 2008 dapat digunakan untuk memproduksi atau
membuat sebuah perangkat lunak yang cukup rumit dengan menggunakan teknik
pengkasesan data yang ada.
2. Flexibility. Microsoft Visual Basic .Net 2008 dapat digunakan hampir dalam semua
pembuatan aplikasi yang diinginkan, tidak hanya untuk pengaksesan suatu basis
data.
3. Familiarity. Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah
dikenal hampir di seluruh dunia, maka terdapat jaminan tersedianya banyak
tenaga ahli yang dapat mengembangkan aplikasi yang ada atau yang sedang
dibangun.
4. Popularity. Kepopuleran Microsoft Visual Basic .Net
2008 sebagai bahasa pemrograman
telah memudahkan pembuat program untuk mencari referensi artikel maupun kode
program di majalah-majalah maupun situs-situs web yang ada. Berikut
adalah tampilan lingkungan dari Visual Basic.Net 2008.
2.5 Mengenal
Environment (IDE) VB.NET 2008
Environment
standar (atau biasa diingkat IDE / Integrated Development Environment) VS.NET
2008 terlihat seperti berikut:
Ada beberapa bagian yang
akan dijelaskan.
Gambar 2.1 Lingkungan standar VS.NET
Bagian pertama
adalah main menu atau dalam bahas Indonesia dinamakan Menu utama.
Jika menu-menu utama tersebut diklik, muncul drop-down menu atau dalam bahasa
Indonesia lazim dikatakan sebagai menu julur.
Di menu utama
terdapat beberapa menu, yaitu :
- File : berkaitan dengan tentang manipulasi file, seperti project, file dan komponen lain.
- Edit : berkaitan dengan melakukan tindakan-tindakan untuk melakukan perubahan terhadap sebuah objek.
- View : berkaitan dengan fungsi-fungsi untuk melihat kondisi dan properties objek-objek.
- Tools : berkaitan dengan penyediaan alat-alat untuk melakukan pemrograman atau yang berhubungan dengan pemrograman.
- Windows : untuk mencantumkan dan memilih window-window yang ditampilkan.
- Help : untuk membuka fasilitas bantuan / help.
Di
bawah menu terdapat toolbar yang memiliki ikon-ikon penting yang dapat
digunakan untuk mengakses fungsi dengan cepat tanpa perlu membuka menu utama.
Dibagian kiri
terdapat panel-panel akan ditampilkan jika diklik. Ada 2 panel, yaitu:
- Toolbox : Menampilkan toolbox (objek-objek yang digunakan untuk pemrograman)
- Database Explorer : Digunakan untuk mengakses ke sebuah database yang digunakan.
Gambar 2.3 Panel
Toolbox sedang terbuka
Disebelah
kanan terdapat 2 komponen yang penting, yaitu Solution Explorer dan Properties.
Solution explorer akan menampilkan objek-objek yang ada disebuah project yang
hendak dibuka kemudian diolah. Sementara, properties akan menampilkan berbagai
property dari sebuah objek, properties merupakan tempat untuk mengedit property
sebuah objek.
Gambar 2.4 Kotak Solution Explorer Gambar
2.5 Kotak Properties
2.6 Net
Framework
Net
Framework merupakan komponen yang membedakan seri pemrograman Visual Basic NET
dengan visual basic COM sebelumnya. Versi terakhir visual basic menggunakan
teknologi COM adalah versi VB6. Setelah itu, Microsoft tidak mendukung
teknologi COM dan mulai mengenalkan istilah baru bernama .NET Framework.Salah
satu kemajuan generasi pemrograman baru vb yang dibungkus dengan net framework
memiliki beberapa kemajuan, antara lain paradigma pemrograman berorientasi
objek yang merupakan platform pemrograman yang sedang tren akhir-akhir ini.
Di .Net
framework ada beberapa hal yang penting :
- Produk .Net framework merupakan “bungkus baru” yang menampilkan vb dalam bentuk versi baru.
- Pemrograman berorientasi objek merupakan tren terbaru di programming yang sedang moncer namanya. Dan VB.NET merupakan generasi terbaru vb yang mendukung oop secara penuh.
Microsoft .NET
framework merupakan komponen software yang merupakan bagian dari sistem operasi
Microsoft Windows. Di dalamnya terdapat banyak library program dan solusi yang
sudah jadi yang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal.Net Framework adalah
tempat yang disediakan oleh Microsoft untuk membuat aplikasi-aplikasi di
platform Windows. Net Framework dimasukkan versi 3 telah ada secara default di
versi Windows Server 2008 dan Windows Vista.
2.7 Lingkungan
Kerja VB.Net 2008
Lingkungan kerja
pada Microsoft Visual Basic.Net 2008 umumnya memiliki lingkungan sebagai
berikut :
- Title Bar, berfungsi untuk menampilkan nama project yang aktif atau sedang dikembangkan.
- Menu Bar, berfungsi untuk pengelolaan fasilitas yang dimiliki oleh Visual Basic.Net, sedangkan Tool Bar berfungsi untuk melakukan perintah khusus secara tepat.
- Form, adalah objek utama berfungsi untuk meletakkan objek-objek yang terdapat pada toolbox yang digunakan dalam melakukan perancangan sebuah tampilan program aplikasi.
- Toolbox, berfungsi untuk menyediakan objek-objek atau komponen yang digunakan dalam merancang sebuah form pada program aplikasi
- Solution Explorer, berfungsi untuk menampilkan projek beserta file-file pendukung yang terdapat pada sebuah program aplikasi.
- Properties Windows, berfungsi untuk mengatur properties-properties pada objek (setting objek) yang diletakkan pada sebuah form.
2.8 Mengatur
Properti pada Form
Untuk
mengatur properti pada sebuah form, dapat dilakukan melalui properti-properti form control , atau melalui kode
program. Berikut adalah beberapa property form yang paling sering digunakan :
- AcceptButton dan CancelButton
Property
AcceptButton berfungsi agar dapat menggunakan tombol Enter dan Escape melalui
keyboard. Sedangkan untuk property Escape
akan aktif secara otomatis ketika menekan tombol escape.
- AutoScale
Properti
ini berfungsi untuk mengatur ukuran secara otomatis. AutoScale memiliki nilai
True dan False.
- AutoScroll
Properti
ini memiliki nilai True/False. Digunakan property ini, pada saat apakah kita
akan menampilkan scrollbar secara otomatis pada form ketika sebagian dari
control pada form tidak terlihat.
- AutoScrollMargin
Untuk
mengatur batas margin. Scrollbar akan secara otomatis ditampilkan ketika form
lebih kecil dari margin yang mencakup semua control.
- AutoScrollMinsize
Properti
ini berfungsi untuk mengatur batas ukuran minimum from untuk menampilkan scroll
bar.
- BorderStyle
Properti
ini berfungsi untuk mengatur stley border
from untuk tampilan from.
- ControlBox
Properti
ini berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan menu control pada windows.
Property ini default-nya bernilai true. Jika kita ingin menonaktifkan menu
control dengan mengubahnya menjadi false.
- Width dan Heigth
Properti
ini juga digunakan untuk mengatur ukuran form.
- BackColor
Properti
ini digunakan untuk memberikan warna latar belakang pada form.
- BackgroundImage
Properti
ini digunakan untuk mendefinisikan latarbelakang pada form. Gambar yang dapat
digunakan adalah gambar dengan format Bitmap
(BMP atau JPG), icon (ICO), dan Metalife
(WMF).
- Font
Properti
ini digunakan untuk mengatur jenis huruf dan warna huruf pada form.
2.9 Penanganan
Pada Beberapa Objek Kontrol
Objek
control standar pada toolbox pada
umumnya digunakan untuk merancang sebuah program aplikasi, melalui model
rancangan pada form tersebut. toolbox pada Visual Basic.Net 2008 terdiri dari
beberapa tab objek dan untuk melihat isi dari setiap tab objek tersebut dapat meng-ekspand symbol + di depan tab objek tersebut.
Gambar 2.6 Objek
Kontrol pada Toolbox VB.Net 2008
Berikut
penjelasan singkat dan penggunaan objek standar yang paling sering digunakan
dalam merancang sebuah program aplikasi pada Visual Basic.Net 2008 antara lain:
2.9.1 TAB
COMMON CONTROL, terdiri dari :
- Objek Label
Berfungsi
untuk menampilkan sebuah tulisan.
- Objek TextBox
Berfungsi
untuk menampilkan sebuah nilai dari inputan dan dapat menerima input dari
keyboard.
- Objek Button
Berfungsi
untuk menjalankan sebuah tindakan seperti metode klik.
- CheckBox
Berfungsi
untuk mengambil nilai melalui pemilihan lebih dari satu pilihan pada waktu yang
sama.
- ComboBox
Berfungsi
untuk melakukan pemilihan pada daftar DropDown.
- DateTimePicker
Berfungsi
untuk melakukan pengambilan (picking) nilai tanggal.
- ListBox
Berfungsi
untuk melakukan pemilihan pada daftar kotak, hampir sama dengan objek ComboBox.
- ListView
Berfungsi
untuk menampilkan data (daftar item) melalui ADO.NET
- MonthCalender
Berfungsi
untuk menampilkan calender dari sistem komputer.
- PictureBox
Berfungsi
untuk meletakkan gambar (image) dengan tipe file bitmap, metafile, icon, JPEG, GIF, dan PNG.
- ProgressBar
Berfungsi
untuk manampilkan sebuah proses nilai melalui interval contohnya seperti form splash.
2.9.2 TAB
CONTAINERS, terdiri dari :
- GroupBox
Berfungsi
untuk mengorganisasikan melalui jendela entri data dan dapat diberi judul,
sehingga diatur antara group satu dengan group lainnya.
- Panel
Berfungsi
untuk mengorganisasikan melalui jendela entri data, hampir sama dengan groupbox
tetapi tidak dapat diberi judul.
- TabControl
Berfungsi
untuk meletakkan halaman lebih dari satu jendela entri data (TabPages).
2.9.3 TAB
MENU DAN TOOLBARS, terdiri dari:
- MenuStrip
Berfungsi
untuk membuat menu.
- ToolStrip
Berfungsi
untuk membuat tombol-tombol di bawah menu bar sebagai jalan pintas
(ShortCutKey) menjalankan sebuah form dan dapat diisi dengan image/icon.
- StatusTrip
Berfungsi
untuk meletakkan beberapa keterangan, biasanya diletakkan dilokasi paling bawah
pada window.
2.9.4 TAB
DATA, terdiri dari :
- DataSet
Berfungsi
sebagai penyaji data actual.
- DataGridView
Berfungsi
untuk menampilkan data melalui ADO.NET dan dapat di-update.
- BindingSource
Berfungsi
untuk mengkaitkan dengan dimana sumber data diperoleh.
2.9.5 TAB
COMPONENT, terdiri dari :
- ImageList
Berfungsi
untuk meletakkan daftar gambar (image). ImageList
tidak memiliki tampilan visual saat dijalankan.
- Timers
Berfungsi
untuk meningkatkan event pada interval tertentu. Timer tidak memiliki tampilan
visual saat dijalankan.
2.9.6 TAB
DIALOGS, terdiri dari:
- OpenFileDialog
Berfungsi
untuk membuka kotak dialog (open), layaknya seperti kita membuka sebuah file
seperti Microsoft Word.
- SaveFileDialog
Berfungsi
untuk menyimpan melalui kotak dialog (save).
2.10 Pengantar
MYSQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi
(Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,
Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL adalah database yang paling banyak
dipakai. Merupakan softwere gratis serta open source. Yang pada mulanya hanya
berjalan pada platform Unix atau Linux dan saat ini dapat dipakai juga di
sistem operasi lainnya.
Sebagai
program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya
sebuah aplikasi lain, baik yang open source maupun tidak seperti PHP, VB, Delphi, dan lainnya. Untuk mengaktifkan MySQL di
lingkungan Windows maka harus dijalankan server MySQL. Bahasa yang digunakan
pada database seperti DDL (Data Definition Language) yaitu : create table,
alter table, dan drop table. DML (Data Manipulation Language) yaitu : select,
insert, update dan delete.
Kekuatan MySQL adalah
terletak pada kecepatannya, terutama untuk kecepatan koneksi dan kecepatan
untuk query-query yang sederhana. Selain itu MySQL berkemampuan untuk Multi
User, Multi Threaded dan Multi Platform. Namun selain kelebihan pasti juga ada
beberapa kelemahan, seperti belum lengkapnya fitur yang tersedia, sistem
validasi yang kurang bagus dalam menerima masukan data, sehingga jika database
lain menolak data masukan dengan pesan error, maka MySQL akan tetap menerima
saja. Sebagai database server yang memiliki konsep modern, MySQL memiliki
banyak keistimewaan, seperti :
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil
pada berbagai sistem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.
2. Open Source
MySQL didistribusikan
secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan
secara cuma-cuma.
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh
beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat di akses client secara
bersamaan.
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan
yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat
memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed atau unsigned integer, float, double, char, varchar, text, date,
timestamp dan lain-lain.
6. Command and Function
MySQL memliki operator dan
fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security
MySQL memiliki beberapa
lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user
dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
8. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani
database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60
ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan
koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (Unix) atau Named
Pipes (NT).
10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi
pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua
puluh bahasa. Meski demikian, bahasa indonesia belum termasuk didalamnya.
11. Interface
MySQL memiliki interface
(antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan
menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Clients and Tools
MySQL dilengkapi dengan
berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap
tool yang ada disediakan petunjuk online.
13. Structure Table
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun
Oracle.
2.11
XAMPP
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (
Linux Apache,MySQL, PHP dan PERL ) XAMPP ini merupakan project
non-profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang didirikan oleh Kai
‘Oswalad’ Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini
bertujuan mempromosikan penggunaan Apache web server.
XAMPP merupakan sebuah paket instalasi
untuk PHP, Apache dan MySQL. XAMPP sama dengan PHP yang sudah sering digunakan
oleh programmer web dalam membuat aplikasi web.
2.12 Pembuatan
Database di Mysql
Database dalam bahasa Indonesia diartikan
sebagai basis data. Merupakan sebuah tempat yang berfungsi menyimpan dan
mengatur data. Vb.Net dapat mengambil data dan menyimpan data dibanyak jenis
database, baik yang bertipe server (oracle, SQL Server, atau MySql) maupun yang
bertipe file (Access) bahkan yang bertipe teks saja.Salah satu cara mengakses
database mysql adalah menggunakan phpmyadmin.Aplikasi web ini bisa dijalankan
melalui web browser apa saja ( Microsoft Internet Explorer,Mozilla
Firefox,dll).Langkah – langkah dalam menjalankan MYSQL untuk membuat suatu
database serta tabel adalah :
1.
Jalankan web browser,ketik pada URL
:http://localhost//phpmyadmin dan tekan tombol enter maka akan muncul tampilan
berikut :
Gambar
2.7 Pembuatan nama database
2.
Ketikan medical pada kotak dibawah judul Create New
Database kemudian klik tombol create.
Gambar
2.8 Nama database terbuat
3. Klik kanan
pada create new table database lalu isikan jumlah field atau jumlah kolom yang
akan digunakan setelah itu klik “Go “.
Gambar
2.9 Pembuatan Tabel Baru
2.13 Crystal
Report
Crystal
Report atau Laporan merupakan komponen tak terpisahkan oleh dunia database.
Laporan adalah sebuah format yang bertujuan menampilkan informasi yang
diekstrak dari database. Laporan ini nantinya akan dicetak untuk menyampaikan
informasi kepada pembacanya.
Dalam Vb 2008 atau
Vb.Net, terdapat 2 software report yaitu crystal report dan yang asli bawaan
MicrosoftReportViewer. Crystal Report adalah software report yang paling
canggih dan memiliki banyak fitur. Berikut ini tutorial untuk membuat laporan
di VB.Net 2008 menggunakan crystal report :
1. klik start /
crystal report lalu akan masuk ke tampilan welcome to crystal report. Pilih
option as a blank report.
Gambar
2.10 Crystal Report
2. Muncul Data
Explorer, double klik pada OLEDB lalu pilih make new connection.
Gambar
2.11 Data Explorer
3. Double klik
pada make a new connection lalu pada data link properties pilih Microsoft OLE
DB Provider for Sql Server.
Gambar
2.12 Data Link Properties
4. Masukkan Server name, username dan password
dijendela connection information.kemudian
klik Test Connection
Gambar
2.13 Tes Koneksi Berhasil
5. Akan muncul
tampilan data explorer lalu double klik pada tabel yang akan digunakan kemudian
klik tombol close.
6. Akan muncul tampilan design, atur sesuai
keinginan.
Gambar
2.14 Design Crystal Report
Dalam crystal report ini terdiri dari 5 bagian yang telah
dikelompokan :
·
Report Header
Digunakan untuk membuat judul dari laporan dan
informasi lain yang akan ditampilkan pada awal sebuah laporan. Contohnya : Logo
perusahaan.
·
Page Header
Digunakan untuk
informasi yang akan ditampilkan pada bagian atas misalnya : nama judul,nama
dokumen,dll
·
Details
Digunakan sebagi
tempat untuk menampilkan record-record dari database.
·
Report Footer
Digunakan
untuk menampilkan informasi yang hanya tampil sekali saja pada setiap akhir
dari sebuah laporan yaitu misalnya : jumlah keseluruhan dari data.
Dalam Crystal Report nama field yang akan
dimasukan ke dalam report desaigner tidak perlu diketik melainkan cukup di drag
serta diamsukan ke dalam report desaigner sehingga laporan akan secara otomatis
muncul tanpa perlu membuatnya kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar